Green Culture Podcast

Green Farm

Pangan Tak Hanya Buat Mangan

Membahas pangan itu kompleks apalagi jika menghubungkannya dengan perilaku hijau. Namun, dari kerumitan yang terjadi di lapangan, siapa stakeholder yang dapat mempengaruhi perubahan hijau ini?

Jawaban Said Abdullah mungkin terabaikan dari lintasan-lintasan pikiran kita. Kata kuncinya: keragaman etnis Indonesia.

Pangan tak hanya bicara mangan enak, cara mendapatkan dan beli di mana, tapi ada kepintaran leluhur yang sering kali terlupakan atau tak terwarisi.  Simak lebih lanjut eposide kedua: refleksi tentang green farm bersama Prof. Damayanti, Said Abdullah, dan Eka Satya Putra.

Narator; Eka Satya Putra, CTSS — Host: Prof. Damayanti Buchori — Co-Host Said Abdullah.

Episode ini adalah bagian kedua Green Farm dari putaran ketiga Green Culture Podcast.

Anggaran Berdasarkan Kinerja Kepala Daerah

Kinerja kepala desa akan menjadi ukuran keberhasilan ketahanan pangan. Indeks kinerja mereka akan di-breakdown sampai ke tingkat menteri! Yuk, kita dengarkan lebih jauh. Dalam podcast ini, narasumber juga mengatakan soal “proyek keroyokan” atau proyek yang dikerjakan bersama-sama. Seperti yang udah-udah, proyek keroyokan selalu saja menyerong dari tujuan. Tapi, mengapa “keroyokan” menjadi sistem yang perlu dijalankan pada Green Farm ini? Bicara persoalan pertanian itu memang sangat luas, dari teknis sampai kebijakan, dari tataran konsumen sampai distributor, semuanya mempengaruhi anggaran. Lebih baik, kita simak penjelasan penuh gizi dari narasumber : Dr. Joko Tri Haryanto pada tema Green Farm episode kali ini, bersama Co-Host Said Abdullah.

Milenial, Kunci Kedaulatan Pangan

273 juta penduduk Indonesia tidak boleh kelaparan, dan harus sehat, aktif, dan produktif. Jumlah penduduk tersebut masing-masing mempunyai perbedaan konsumsi pangan. Ada yang mengkonsumsi pangan nostalgia, tradisional, fungsional kesehatan, dan makanan berbahan impor, yaitu gandum. Inilah konsumsi makanan yang harus dijaga pemerintah, tapi bagaimana Indonesia mandiri pangan bila masih ada pemenuhan pangan berbahan impor?

Dr. Andriko Noto Susanto, S.P, M.P., Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Kementerian Pertanian, mengatakan, “Konsumsi tepung paling banyak dikonsumsi kaum milenial kita.” Dan mereka adalah kunci kedaulatan pangan kita. Bapak Andriko, bintang tamu, akan menjawab pertanyaan di atas dan menerangkan 3 pilar yang berperan besar terhadap pangan dan kemandirian bangsa.

Jangan sampai tidak mendengarkan obrolan Bapak Andriko, bersama Host, Prof. Damayanti Buchori, Co-Host, Ayip Said Abdullah, dan Narator, Eka Satya Putra. Yuk, kita ambil bagian, apa saja yang perlu kita lakukan agar Indonesia mencapai kemandirian pangan berkelanjutan.

 

Belenggu Pertanian Indonesia

Sejak era Presiden Suharto hingga kini, sistem pertanian Indonesia belum berubah. Beras masih menjadi fokus peningkatan produksi padahal Indonesia memiliki banyak sumber pangan yang juga berpotensi besar. Tantangan pangan di Indonesia pun telah berubah.

David Ardhian, Kolaisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP), sebagai bintang tamu Green farm sesi kedua, menuturkan perjalanan sistem pertanian dan dampak dari pola-pola yang tak berubah. Yang menurutnya kita berada pada situasi belenggu.

Host, Prof. Dr. Ir. Damayanti Buchori, M.Sc., kali ini ditemani Co-Host, Ayip Said Abdullah, KRKP, dan Narator, Ir. Eka Satya Putra. Ketiganya akan memancing narasumber tentang apa yang keliru dari sistem pertanian kita.

Apa yang Kita Makan Menentukan Masa Depan

Apa yang kita makan menunjukkan siapa kita. Kutipan tersebut, ternyata tidak berhenti sampai di situ. Sadar atau tidak, ragam pangan di atas piring kita, menentukan masa depan saya, Anda, mereka, kita semua. Tidak cukup satu minggu bicara pangan, sebab ia terkait semua bidang. Podcast episode ke-2, kita akan dicerahkan oleh bintang tamu Ayip Said Abdullah tentang isu dan aksi budaya hijau yang kita harus lakukan. Yuk, kita simak bersama.

Tidak cukup satu minggu bicara pangan, sebab ia terkait semua bidang. Podcast episode ke-4, kita akan dicerahkan oleh bintang tamu Ayip Said Abdullah Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) tentang isu dan aksi budaya hijau yang kita harus lakukan.

Yuk, kita simak bersama.

 

Kedaulatan Pangan atau Ketahanan Pangan?

Bicara Pertanian Hijau berarti tentang ke-lokal-an dan keragaman. Seringkali, saat meyinggung pertanian, kita fokus pada petani dan produksinya, tapi bukan kesejahteraan petani. Seolah-olah, petani sekadar alat produksi.

Padahal lokalitas dan keragaman merupakan kekuatan yang tak mungkin menggeserkan peran petani. Hal inii berkaitan dengan Istilah “Ketahanan Pangan dan “Kedaulatan Pangan” yang berbeda konsep.

Dengarkan kelanjutan diskusi antara Host Prof.Damayanti Buchori dan Eka Satya Putra dengan Ayip Said Abdullah dari Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP).